Beginilah desain bank-bank yang ada di indonesia, tampilan-tampilan modern menjadi menu utama guna untuk menarik pelanggan dan memberi pelayanan terbaik pada pelanggan, mulai dari kursi dan ruang yang begitu luas sehingga pelangga yang mau deposit tidak bosan berada di dalam bank, pelayanan ini saya rasa sangat baik karena pasti para pelanggan merasa sangat puas dan percaya dengan bank itu
Wednesday, November 3, 2010
Tips Desain Interior Tata Ruang Tamu
Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan deisan. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian.
Apakah Anda menyukai salah satu sudut disalah satu ruangan dalam rumah? Bisa jadi itu disebabkan karena sudut tersebut merupakan dominasi/titik pusat dari rumah anda yang seakan memanggil setiap orang yang melewatinya. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.
Tak hanya sebagai pusat perhatian, titik pusat dalam ruangan juga merupakan salah satu elemen estetika yang penting.
Apakah Anda menyukai salah satu sudut disalah satu ruangan dalam rumah? Bisa jadi itu disebabkan karena sudut tersebut merupakan dominasi/titik pusat dari rumah anda yang seakan memanggil setiap orang yang melewatinya. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.
Tak hanya sebagai pusat perhatian, titik pusat dalam ruangan juga merupakan salah satu elemen estetika yang penting.
Focal point merupakan titik pertama yang dilihat saat masuk ke dalam sebuah ruangan. Dengan adanya titik ini dapat mengalihkan perhatian dari sudut-sudut yang tidak sedap dipandang dalam sebuah ruangan. Itu sebabnya harus dibuat semenarik mungkin dan diperlukan cara khusus untuk menentukan titik ingin yang dijadikan pusat perhatian, antara lain:
Ukuran Besar
Anda dapat menentukan titik pusat dengan memilih perabot yang memiliki ukuran paling besar dalam sebuah ruangan, seperti rak buku, tempat tidur, sofa atau jendela dengan hamparan pemandangan, seperti halaman atau taman, yang indah.
Anda dapat menentukan titik pusat dengan memilih perabot yang memiliki ukuran paling besar dalam sebuah ruangan, seperti rak buku, tempat tidur, sofa atau jendela dengan hamparan pemandangan, seperti halaman atau taman, yang indah.
Lukisan, bunga yang ditata dengan apik, atau perabot unik dan antik pun bisa menjadi solusi untuk menentukan pusat perhatian dalam sebuah ruangan.
Padu Padan Furniture
Padukan titik yang telah ditentukan dengan furnitur di dalam ruangan agar titik ini semakin menarik perhatian orang. Cobalah memasang sebuah lukisan besar dengan gambar menarik di atas sofa panjang. Bila mungkin, sesuaikan warna sofa dengan dinding sehingga warna lukisan akan semakin menonjol. Anda juga dapat mencoba mengganti lukisan dengan cermin antik dengan bentuk ukiran yang khas.
Padu Padan Furniture
Padukan titik yang telah ditentukan dengan furnitur di dalam ruangan agar titik ini semakin menarik perhatian orang. Cobalah memasang sebuah lukisan besar dengan gambar menarik di atas sofa panjang. Bila mungkin, sesuaikan warna sofa dengan dinding sehingga warna lukisan akan semakin menonjol. Anda juga dapat mencoba mengganti lukisan dengan cermin antik dengan bentuk ukiran yang khas.
Bila Anda menggunakan jendela yang menghadap ke hamparan halaman indah sebagai titik pusat, Anda dapat menambahkan furniture di sekeliling jendela tersebut seperti meja antik yang cantik untuk menarik perhatian mata.
Warna
Memainkan warna merupakan cara paling umum untuk membuat titik pusat. Misalnya dengan memberikan warna yang kontras pada satu bagian dinding pada sebuah ruangan. Bila warna dominasinya adalah krem, Anda dapat memberi warna coklat tua atau oranye tua pada satu bagian dinding tersebut.
Warna
Memainkan warna merupakan cara paling umum untuk membuat titik pusat. Misalnya dengan memberikan warna yang kontras pada satu bagian dinding pada sebuah ruangan. Bila warna dominasinya adalah krem, Anda dapat memberi warna coklat tua atau oranye tua pada satu bagian dinding tersebut.
Efek Cahaya
Tambahkan teknik pencahayaan pada titik pusat yang telah dipilih untuk memberikan kesan drama dan menguatkan kesan pada titik tersebut. Misalnya, dengan memberikan lampu sorot pada lukisa, teknik lampu di bagian dinding yang berwarna kontras, di balik perabot kayu, dan seterusnya.
Tambahkan teknik pencahayaan pada titik pusat yang telah dipilih untuk memberikan kesan drama dan menguatkan kesan pada titik tersebut. Misalnya, dengan memberikan lampu sorot pada lukisa, teknik lampu di bagian dinding yang berwarna kontras, di balik perabot kayu, dan seterusnya.
Tips Membuat Desain Interior Kamar Tidur
furniture Bedroom oleh Huelsta memberikan jumlah yang tidak terbatas ide dekorasi. Kamar tidur dengan warna hangat dan alam tempat yang tepat untuk bersantai dan mengisi ulang. Berkat modernisme koleksi Huelsta kamar tidur seperti itu juga tambahan yang bagus untuk rumah didekorasi dengan gaya yang paling. Anda tidak dapat mengatakan hal yang sama tentang Maura Taft dekorasi meskipun tidak terlihat buruk. Kami menghabiskan sebagian besar waktu kita di kamar tidur dengan mata tertutup, tetapi meskipun itu terbangun di kamar tidur dihiasi hangat akan lebih baik dan lebih menyegarkan daripada bangun di kamar warna-warni bagi kebanyakan orang. Beberapa orang tentu saja berpikir bahwa kamar tidur berwarna-warni yang lebih modern dan memilih mereka tetapi Huelsta telah furnitur untuk orang-orang seperti ini juga.
Tips Desain Rumah Dari London
1118 kaki persegi ini fantastis loteng di mana warna dominan putih telah sepenuhnya didesain ulang dan dilengkapi untuk menciptakan ideal, ruang menakjubkan tinggi spec untuk menghibur, menghadap barat dari London dan tidak seperti yang lain telah kita lihat dalam hal ini terkenal dan dicari penyebaran. Menghadap lembah kanal, ruang ini membanggakan disain yang rapi renyah seluruh, bagian langit-langit tinggi ganda, kamar tidur master galeri dengan kamar ganti, en-suite dan suite mandi, ditambah studi / tenang dan balkon decked besar untuk menikmati pemandangan dan matahari terbenam . Apartemen ini terletak di ujung utara Jalan Wenlock oleh kanal Grand Union antara Old St dan Islington di London, dan untuk info lebih lanjut anda bisa mengunjungi website Urbanspaces.
Tuesday, November 2, 2010
Tips Pencahayaan Lampu Dapur
dapur Lighting Anda tidak perlu menjadi hal yang kompleks, tapi berlapis. "Yang paling umum kesalahan orang adalah mencoba untuk lampu dapur seluruh mereka dengan satu fixture berpusat di langit-langit," kata Randall Whitehead, desainer pencahayaan di San Francisco, dan penulis Residential Lighting: Praktis. Panduan Sebuah "berakhir Ini Facebook menjadi apa saya sebut 'bom silau,' a visual menaklukkan segala sesuatu dalam ruang, termasuk keluarga dan teman-teman. "
Menurut Randall, pencahayaan yang paling efektif untuk dapur melibatkan empat lapisan dicampur bersama: tugas, ambien, aksen dan pencahayaan dekoratif. Hasil akhir: lingkungan yang hangat dan mengundang yang bekerja dengan unsur-unsur lain desain untuk menciptakan sebuah ruang kerja praktis dan area hiburan meriah.
Task Lighting Tugas Lighting
"Pencahayaan Task apa yang orang pikirkan pertama ketika merancang sebuah sistem pencahayaan di dapur karena tidak terpisahkan untuk mempersiapkan makanan," kata Joe Rey-Barreau, direktur pendidikan untuk American Lighting Association. "Namun, jika pencahayaan tugas tidak pada tempatnya itu benar-benar dapat menghalangi kemampuan Anda untuk bekerja secara efisien, melemparkan bayangan di ruang kerja Anda."
Menurut Joe, lokasi-lokasi penting untuk penerangan tugas termasuk di bawah lemari overhead dan lebih pulau itu - di mana saja Anda akan memotong, mengiris dan membaca resep. . pantry adalah tempat lain di mana Anda akan ingin cerah, pencahayaan terfokus.
Under-kabinet lampu dapat menjadi aset tersembunyi di dapur apapun, memberikan pencahayaan tugas serta pencahayaan sekitarnya lembut untuk memberikan ruangan cahaya hangat dengan sentuhan sebuah switch dimmer. lampu Strip adalah pilihan populer, lampu linier panjang atau string lampu terkandung dalam fixture tunggal. Pilihan lain yang populer adalah cahaya puck sistem, terdiri dari serangkaian hoki-keping berbentuk lampu halogen. Ambient Lighting Ambient Lighting
Menurut Randall, pencahayaan sekitarnya merupakan lapisan penting yang sering diabaikan di dapur. ""Ini pencahayaan tidak langsung adalah apa yang saya suka menyebutnya bahan memanusiakan untuk setiap desain pencahayaan," kata desainer. "Ini melembutkan garis dan bayangan pada wajah orang dan menciptakan cahaya mengundang hangat di ruangan itu."
Dapur yang digunakan harus benar-benar untuk menyiapkan makanan dan anak-anak yang tidak untuk dilihat atau didengar. Sekarang, rencana lantai lebih terbuka dan pihak sering mengalir dari ruang tamu melewati ruang makan dan masuk ke dapur. "Pencahayaan Ambient akan menarik orang ke dapur dan membuat mereka merasa diterima sewaktu makan makanan pembuka dan minum anggur di pulau itu," kata Randall. Ambient perlengkapan pencahayaan mungkin termasuk perlengkapan langit-langit flush-mount, liontin tergantung di atas pulau dan lampu track disesuaikan. Accent Lighting Accent Lighting
"Lampu aksen adalah lapisan paling umum di dapur, tetapi hal ini menjadi lebih umum sebagai orang menghabiskan lebih banyak waktu di dapur untuk menghibur kasual," kata Joe. Anda mungkin ingin menggantung sebuah karya seni di dinding belakang meja sarapan, atau splashback ubin di atas wastafel dapat menjadi focal point dekoratif. Kadang-kadang, Randall memasang pencahayaan di dalam lemari kaca untuk menerangi koleksi keramik dan gelas.
Track pencahayaan, up-korek api, arah bola mata lampu dan sconce dinding semua perlengkapan aksen. Randall merekomendasikan tersembunyi perlengkapan disesuaikan tegangan rendah untuk menyorot karya seni.The MR16 bola lampu sering digunakan dalam perlengkapan datang dalam berbagai menyebar balok.Jika diameter perubahan seni, perubahan sederhana umbi akan semua yang diperlukan untuk menerangi seni baru.
Menurut Randall, pencahayaan yang paling efektif untuk dapur melibatkan empat lapisan dicampur bersama: tugas, ambien, aksen dan pencahayaan dekoratif. Hasil akhir: lingkungan yang hangat dan mengundang yang bekerja dengan unsur-unsur lain desain untuk menciptakan sebuah ruang kerja praktis dan area hiburan meriah.
"Pencahayaan Task apa yang orang pikirkan pertama ketika merancang sebuah sistem pencahayaan di dapur karena tidak terpisahkan untuk mempersiapkan makanan," kata Joe Rey-Barreau, direktur pendidikan untuk American Lighting Association. "Namun, jika pencahayaan tugas tidak pada tempatnya itu benar-benar dapat menghalangi kemampuan Anda untuk bekerja secara efisien, melemparkan bayangan di ruang kerja Anda."
Menurut Joe, lokasi-lokasi penting untuk penerangan tugas termasuk di bawah lemari overhead dan lebih pulau itu - di mana saja Anda akan memotong, mengiris dan membaca resep. . pantry adalah tempat lain di mana Anda akan ingin cerah, pencahayaan terfokus.
Under-kabinet lampu dapat menjadi aset tersembunyi di dapur apapun, memberikan pencahayaan tugas serta pencahayaan sekitarnya lembut untuk memberikan ruangan cahaya hangat dengan sentuhan sebuah switch dimmer. lampu Strip adalah pilihan populer, lampu linier panjang atau string lampu terkandung dalam fixture tunggal. Pilihan lain yang populer adalah cahaya puck sistem, terdiri dari serangkaian hoki-keping berbentuk lampu halogen.
Menurut Randall, pencahayaan sekitarnya merupakan lapisan penting yang sering diabaikan di dapur. ""Ini pencahayaan tidak langsung adalah apa yang saya suka menyebutnya bahan memanusiakan untuk setiap desain pencahayaan," kata desainer. "Ini melembutkan garis dan bayangan pada wajah orang dan menciptakan cahaya mengundang hangat di ruangan itu."
Dapur yang digunakan harus benar-benar untuk menyiapkan makanan dan anak-anak yang tidak untuk dilihat atau didengar. Sekarang, rencana lantai lebih terbuka dan pihak sering mengalir dari ruang tamu melewati ruang makan dan masuk ke dapur. "Pencahayaan Ambient akan menarik orang ke dapur dan membuat mereka merasa diterima sewaktu makan makanan pembuka dan minum anggur di pulau itu," kata Randall. Ambient perlengkapan pencahayaan mungkin termasuk perlengkapan langit-langit flush-mount, liontin tergantung di atas pulau dan lampu track disesuaikan.
"Lampu aksen adalah lapisan paling umum di dapur, tetapi hal ini menjadi lebih umum sebagai orang menghabiskan lebih banyak waktu di dapur untuk menghibur kasual," kata Joe. Anda mungkin ingin menggantung sebuah karya seni di dinding belakang meja sarapan, atau splashback ubin di atas wastafel dapat menjadi focal point dekoratif. Kadang-kadang, Randall memasang pencahayaan di dalam lemari kaca untuk menerangi koleksi keramik dan gelas.
Track pencahayaan, up-korek api, arah bola mata lampu dan sconce dinding semua perlengkapan aksen. Randall merekomendasikan tersembunyi perlengkapan disesuaikan tegangan rendah untuk menyorot karya seni.The MR16 bola lampu sering digunakan dalam perlengkapan datang dalam berbagai menyebar balok.Jika diameter perubahan seni, perubahan sederhana umbi akan semua yang diperlukan untuk menerangi seni baru.
Tips Desain Dapur Kecil
dapur kecil mungkin menyajikan desain tantangan, tetapi mereka juga dapat menjadi model langkah penghematan efisiensi.
- Kreativitas diperlukan untuk menemukan penyimpanan di dapur kecil.coba gunakan tangga berengsel tapak untuk menyimpan barang-barang kecil seperti buku telepon.
- Produsen yang membuat peralatan skala lebih kecil-yang bekerja dengan baik di dapur kecil - misalnya, kulkas hanya 24 inci yang bertentangan dengan model 30-inci standar.
- Anda tidak perlu untuk memberikan sesuatu di sebuah dapur kecil jika Anda mencoba pendekatan yang berbeda. Jika Anda memiliki ruang untuk hanya sebuah wastafel mangkuk kecil, coba gunakan salah satu yang lebih dari rata-rata.
- penyimpanan pantry dengan unit yang masuk lantai ke langit-langit menyediakan penyimpanan maksimal.
- Jika dapur Anda setidaknya 12 hingga 15 kaki lebar, dapat mengakomodasi penyimpanan berdiri bebas di tengah (biasanya pulau) yang nyaman dari tempat di dapur.
- Gunakan ide-ide desain hemat-ruang untuk daerah makan di dapur kecil: bangku dengan penyimpanan di bawah, sebuah meja setetes, sebuah meja bundar kecil dan dua kursi terselip di sudut.
- Dapur dapur, yang berbaris lemari dan peralatan di kedua sisi koridor, adalah salah satu desain yang paling populer untuk ruangan kecil. Semuanya mudah dijangkau untuk memasak.
Wednesday, October 27, 2010
Memilih Warna Cat Untuk Rumah Anda
Pada saat anda menatap sebuah rumah, hal pertama yang menarik perhatian anda adalah warna (color scheme) rumah tersebut, baru kemudian desain arsitektur bangunannya. Sebagai salah satu komponen utama dari sebuah rumah, warna juga membawa pengaruh baik buruknya kualitas rumah, desain rumah dan tampak bangunan yang menarik, dan karakter ruang yang berpengaruh terhadap kejiwaan penghuni rumah.
Penelitian membuktikan bahwa pemilihan warna rumah yang tepat mampu memberikan beberapa efek yang baik bagi penghuninya, menstimulasi, menenangkan, menenteramkan, menjernihkan, menyembuhkan kesehatan fisik dan kesehatan mental penghuni. Dengan pemilihan warna yang tepat, maka rumah dan juga ruangan-ruangan yang ada didalamnya dapat di setting untuk menjadi tempat dengan aneka macam fungsi.
Psikologis warna
Konon katanya, warna merupakan pelabuhan aman dan murah bagi tambatan kesehatan jiwa kita. Melalui eksplorasi warna, penghuni rumah dapat menciptakan karakter ruang yang tenang, tenteram, cerah, stimulasi penyembuhan, dan spiritual. Kini teknik terapi kesehatan dengan warna (color therapy) telah berkembang luas, mulai dari rumah sakit dan klinik kesehatan, yang sudah tidak didominasi warna putih lagi, hingga ke dalam ruang-ruang kamar pribadi.
Warna yang tepat dapat menciptakan suasana yang menenangkan, menstimulasi, menyejukkan atau memberi inspirasi bagi seluruh anggota keluarga. Dengan warna, penghuni rumah dapat membangun rumah sebagai tempat melarikan diri, mengungsi, atau sekadar menyendiri bermeditasi di tengah hiruk pikuk kehidupan kota metropolitan.
Kepekaan intuisi dalam memadukan keselarasan warna mulai dari pagar, genteng atap, tampak luar bangunan, dinding ruang dalam, pintu, jendela, plafon, perabotan (meja, kursi, lemari, dipan, sampai vas bunga atau ornamen patung), dan jenis tanaman (bunga, daun, dan buah) akan menyatukan atmosfer rumah secara keseluruhan. Perpaduan warna senada pada seluruh bagian dan isi rumah akan menghasilkan keharmonisan, baik untuk peningkatan kualitas kesehatan rumah maupun penghuninya.
Pemilihan warna harus disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi masing-masing ruang. Warna dingin gradasi hijau dan biru menciptakan efek menenangkan pada ruang kerja, ruang membaca, atau kamar tidur, sesuai untuk penghuni aktif yang perlu “didinginkan”. Warna cerah gradasi kuning, oranye, dan merah menstimulasi beraktivitas dinamis pada ruang keluarga, ruang bermain, ruang tamu, dapur, teras, dan carport, sesuai untuk penghuni pasif yang perlu “dirangsang”. Warna ungu yang bersifat menenangkan dapat menstimulasi penyembuhan emosional penghuni rumah, yang bisa digunakan pada ruang keluarga.
Warna-warna bumi (earth tones) seperti hijau daun, coklat tanah, merah bata, abu-abu pasir atau batu, ternyata kini lebih banyak diminati untuk menciptakan suasana yang mendekati alam. Pemilihan gradasi warna coklat tanah pada ruang tamu dan ruang keluarga, dengan warna gelap untuk lantai (simbol tanah/bumi), warna sedang pada dinding dan perabotan kursi, meja, dan lemari (simbol pepohonan, bukit, pegunungan), serta warna terang plafon (simbol langit) merupakan upaya menghadirkan dunia luar ke dalam rumah. Suasana alam yang tenang dan nyaman tersebut mampu menghilangkan stres.
Efek sumber cahaya alami maupun buatan terhadap tampilan warna perlu dipertimbangkan. Sinar matahari (warna-warni) atau sinar lampu (putih/kuning) terhadap warna akan menghasilkan efek warna yang berbeda-beda, pada pagi, siang, sore atau malam hari. Warna yang dipilih pun akan mempengaruhi kesan besar kecil ruang dan tampak bangunan. Warna gelap akan membuat ruang terasa terbatas cenderung menyempit. Sebaliknya warna terang memberi kesan lebih luas.
Tren warna bumi mulai banyak digunakan pada tampak bangunan rumah. Penonjolan kusen jendela dan pintu, serta atap carport kayu warna coklat di antara bidang coklat krem muda dipadu kekokohan kolom beton dan tembok pagar masif abu-abu, membuat rumah minimalis tampak harmonis dan kokoh. Sementara itu ada pula yang memakai perpaduan warna hijau lumut dan abu-abu membuat rumah tampak dingin dan teduh. Taman depan tampak mengimbangi unsur alami terhadap struktur bangunan rumah.
Aksen warna biasa digunakan sebagai titik fokus pandangan dalam suatu ruang. Warna yang dipilih merupakan warna kontras dari warna dominan di dalam ruangan tersebut. Jika sebuah ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan didominasi warna cerah merah marun, kuning gading atau oranye, maka aksen dapat memakai warna dingin hijau atau biru, begitu pula sebaliknya.
Warna oranye pada lantai, dinding dan perabotan, berpadu putih pada plafon, kusen pintu dan jendela, akan menghadirkan suasana senja (sunset) yang penuh kedamaian dan kesunyian yang memberikan efek menenangkan pada ruang keluarga atau kamar mandi.
Warna gradasi hijau sering digunakan untuk memperkuat kesan segar dan alami dalam rumah, terutama pada ruang tamu, ruang makan atau teras belakang. Hal ini dapat diperkuat dengan penataan taman depan dan atau taman belakang dengan aneka tanaman bunga berwarna senada, serta peletakkan pot-pot tanaman yang tersebar sejak teras depan hingga ke pojok ruang servis.
Pemakaian warna merah, oranye, dan coklat pada ruang tamu, ruang kerja atau ruang keluarga, dapat menciptakan kesan romantis, eksotik, dan misterius yang memancing imajinatif siapa saja yang memasuki ruang tersebut. Pajangan bingkai foto keluarga atau momen istimewa lainnya, lukisan, dan tanda penghargaan pada dinding ruang tersebut akan mempertegas warna-warni kenangan perjalanan hidup penghuni rumah.
Perpaduan warna ceria merah, oranye, dan kuning, serta diselingi putih akan menghangatkan ruang dapur bersih (pantry) yang menyatu dengan ruang makan dan “mengundang” penghuni datang menyantap makanan bersama keluarga.
Jangan lupa hati-hati memilih cat yang tersedia di pasaran. Pilihlah cat dengan merek dagang jelas, berkualitas bagus, tidak mengandung bahan beracun (tertulis : free toxic, no added mercury) dan memiliki pilihan warna asli yang cukup banyak (bukan oplosan).
Bagi pengikut feng shui yang fanatik, pemakaian warna dalam mendekorasi rumah mensyaratkan batasan yang cukup ketat. Bagi yang moderat, mewarnai rumah merupakan wahana eksplorasi karakter kepribadian diri dan Anda pun bebas mengekspresikan gairah hidup sehat yang lebih baik dalam rumah. Selamat berkreasi.
Rumah Yang Sehat Dengan Taman Didalam Rumah
Membangun rumah dilahan yang sempit seringkali membuat beberapa ruangan didalam rumah tidak sepenuhnya mendapatkan pencahayaan dan udara yang segar/alami. Akibatnya beberapa ruangan terasa gelap dan pengap, sehingga lampu dan pendingin ruangan harus terus dinyalakan sepanjang waktu.. Cara ini sebisa mungkin dihindari, karena selain tidak sehat, pemakaian energi listrik juga menjadi boros.. Hal ini bertentangan dengan isu go green yang akhir-akhir ini sering kita dengar.
Gambar 2 - Denah Rumah Pada Lahan Yang Memanjang (Klik Pada Gambar Untuk Memperbesar)
Beberapa jenis bangunan yang pencahayaan dan sirkulasi udaranya bermasalah seperti pemaparan diatas adalah rumah-rumah residential yang susunannya didesain couple (town house atau rumah banjar), atau rumah-rumah didaerah padat penduduk, biasanya terdapat rumah yang dibangun pada kavling tanah memanjang (misalnya: 10 m x 30 m). Pada bangunan seperti ini, bagian tengah bangunan terasa pengap, panas dan gelap.
Salah satu cara untuk untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mendesain dan menempatkan taman terbuka didalam bangunan (inner courtyard), diantara ruang-ruang yang yang tidak memiliki hubungan langsung dengan area dan udara luar. Taman terbuka yang diletakkan dibagian tengah bangunan akan menyediakan udara dan pencahayaan yang alami bagi ruangan pada waktu siang hari.
Ukuran taman tersebut tidak perlu terlalu besar, sediakan saja space secukupnya, sekitar 1 m x 1m, 1 m x 2 m atau 2 m x 2 m. Yang harus diperhatikan adalah taman tersebut langsung terhubung dengan udara luar, tanpa penutup, tidak beratap. Kalau anda khawatir terjadi tampias saat hujan turun, gunakan atap dari bahan fiber yang meloloskan cahaya, dan berikan rongga yang besar untuk sirkulasi udara.
Taman didalam rumah tidak harus diisi oleh tanaman/vegetasi yang terlalu rimbun, komposisi taman bisa saja didominasi oleh batu-batuan, peebles, atau bisa dengan kombinasi air (kolam) dan tanaman air (teratai, dsb). Ruang-ruang yang berdekatan dengan taman tersebut diberikan bukaan yang semaksimal mungkin. Ventilasi besar, jendela kaca lebar atau pintu sliding yang membuat bukaan kearah taman makin besar, sehingga intensitas cahaya dan sirkulasi kearah ruangan semakin lancar.
Jika pada desain rumah anda banyak ruangan ditengah bangunan yang tidak memiliki sumber pencahayaan dan penghawaan yang alami, maka sebaiknya anda tambahkan beberapa taman terbuka disekitar ruangan-ruangan tersebut. Sehingga ruangan ditengah bangunan itu tetap mendapat pasokan udara segar dan pencahayaan yang alami diwaktu siang hari.
Tags: ‘Courtyard’ ‘Inner Courtyard’ ‘Modern Courtyard’ ‘Taman Didalam Rumah’ ‘Taman Minimalis Didalam Rumah’ ‘Kolam Didalam Rumah’ ‘Taman dan Sirkulasi Udara Didalam Rumah’ ‘Sirkulasi Udara Didalam Rumah’ ‘Pencahayaan Alami Didalam Rumah’
Mempercantik Interior Ruangan Dengan TV Flat
Kini hampir semua kamar atau ruangan didalam rumah mempunyai TV. Untuk sekedar menyenangkan diri, menonton berita yang terbaru, mengikuti seri TV, menonton film yang disukai atau untuk bermain game.
Dengan tidak memenuhi ruangan dengan TV konvensional yang berukuran besar dan berat, inovasi terbaru dari dunia digital mengeluarkan TV yang tipis (Flat TV) untuk mengirit tempat dan mengatasi masalah TV konvensional. Dengan adanya Flat TV yang ada dipasaran seperti LCD TV & Plasma TV, tren desain interior juga berubah untuk menjadikan Flat TV sebagai suatu unsur yang penting untuk dekorasi & desain.
Sebelum adanya Flat TV, banyak orang pasti merasa bingung untuk memposisikan TV yang berukuran besar seperti TV Proyektor yang berukur 60′, supaya tidak menyebabkan ruangan kelihatan sempit. Dengan adanya Flat TV yang berukuran tidak lebih dari 20cm tebalnya, mendekorasi ruangan bisa menjadi lebih mudah.
TV berbentuk Flat ini dipasarkan dengan dua pilihan penggunaan, digantung ke dinding dengan tiang khusus, atau diduduki di atas rak TV. Pemasangan secara gantung Flat TV ke dinding atau rak TV khusus Flat TV merupakan cara pasang yang paling populer.
Menggunakan rak TV yang didesain khusus untuk Flat TV memudahkan dekorasi ruangan. Rak TV ini biasanya didesain dengan menyediakan semua gantungan yang dibutuhkan dan tempat menyimpan kabel untuk memudahkan pemasangan Flat TV.
Biasanya rak TV seperti ini juga menyediakan tempat untuk player DVD/VCD dan tempat menyimpan disc kesayangan.
Menggunakan Flat TV untuk ruangan, bisa lebih teratur terutama konsole atau rak TV didesain khusus untuk menyesuaikan desain keseluruhan dan tema ruangan. Seperti contoh difoto ini, konsole yang didesain dengan menggunakan warna yang sama dengan lemari. Dan desainnya bisa dicocokkan dengan tema interior kamar.
Desain Rumah Mungil Yang Artistik
Perkembangan dunia properti saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya pembangunan unit-unit properti, misalnya: apartemen atau kondominium eksklusif yang super mewah atau pembangunan rumah-rumah mungil yang sederhana.
Bersamaan dengan perkembangan dunia properti tersebut, kebutuhan masyarakat akan rumah belakangan ini sangat tinggi. Jika budget kurang mencukupi untuk membeli rumah yang middle end, rumah mungil atau sederhana pun tidak menjadi halangan untuk mewujudkan keinginan memiliki rumah. Hampir semua pengembang menawarkan kavling atau produk rumah mungil, karena tingginya kebutuhan masyarakat akan rumah/tempat tinggal, maka hanya dalam waktu singkat mampu terjual ratusan unit rumah. Masalahnya, banyak pengembang memanfaatkan momentum tersebut dengan membangun rumah mungil dengan fasilitas dan lingkungan yang ala kadarnya seperti yang selama ini kita kenal, yaitu Rumah Sangat Sederhana (RSS).
Mendeskripsikan rumah mungil dengan kondisi seperti itu sudah waktunya diubah. Konsumen adalah raja, manusia juga yang selayaknya diberikan yang terbaik. Rumah harus indah, sehat, dan bersahabat dengan lingkungan. Itulah kata kunci membangun rumah ukuran apa pun, termasuk membangun atau memilih rumah mungil. Rumah mungil yang dipasarkan biasanya memiliki luas maksimal 100 meter persegi dengan ukuran variasi 6 X 15 m, 7 X 15m, atau 8 X 12 m, dan bentuk bangunan rumah standar.
Indah tidak harus selalu mahal. Kreativitas desain yang arif dan cerdas justru mampu mewujudkan rumah mungil yang hemat bahan bangunan dan menyiasati segala keterbatasan, baik dana maupun lahan. Konsep indah dapat diterjemahkan dalam bentuk denah rumah yang lugas dan mudah pemeliharaan. Keterbatasan lahan mendorong pembangunan rumah mungil bertingkat.
Denah ruang terbuka dan minim dinding pembatas, baik tembok, dinding, atau pintu, membuat ruang terasa lapang. Penggabungan fungsi ruang disesuaikan dengan kebutuhan penghuni.
Carport, teras, dan taman depan difungsikan sebagai ruang tamu, ruang bermain anak, parkir kendaraan, bahkan rapat RT/RW. Ruang dalam dioptimalkan sebagai ruang keluarga dan ruang makan. Fungsi ruang keluarga, ruang belajar, dan kamar tidur anak-anak juga dapat ditempatkan di lantai atas hingga ke kolong atap (attic). Taman dan teras belakang dimanfaatkan sebagai ruang makan terbuka, ruang keluarga, dan ruang belajar anak, dengan waktu berbeda.
Kamar mandi merupakan ruang yang memerlukan penanganan dan pemeliharaan khusus, mulai utilitas sanitasi, peranti utama, dan pemilihan bahan. Bahan lantai dari keramik atau teraso bertekstur kasar dimaksudkan agar tidak terpeleset dan berukuran kecil untuk memperluas kesan ruang. Keterbatasan luas dapat dibuat kamar mandi kering dengan shower box tertutup berdinding kaca atau tirai plastik. Penempatan septic tank meski ditempatkan di taman depan, namun jaraknya masih relatif dekat dengan pompa air sehingga untuk jangka panjang dapat mencemari air tanah. Untuk itu, perlu dipertimbangkan ulang penempatan septic tank kolektif dialihkan di taman-taman lingkungan.
Penataan dapur serba praktis menyatu dengan ruang makan atau di teras belakang (ruang makan terbuka).
Konsep umum rumah menyediakan kamar tidur dan kamar mandi pembantu di belakang, di bawah, atau di atas dekat ruang servis, mencuci, dan menjemur. Kini desain ruang servis, mencuci, dan menjemur, kamar tidur dan kamar mandi pembantu serta dapur kotor ditempatkan di bagian depan rumah, bersebelahan dengan ruang keluarga menghadap carport.
Tampilan artistik rumah tidak membutuhkan bahan mahal. Dinding rumah dari batako dan batu bata dengan penyelesaian dinding ekspos atau kombinasi plesteran atau kamprotan dengan pengerjaan hati-hati dan rapi, atau dapat pula memakai dinding pelat baja. Keramik KW-2, KW-3, atau teraso yang unik juga tak kalah menariknya mempercantik lantai rumah. Ketidakpresisian bahan masih dapat disiasati dengan nat-nat lebar.
Isi perabotan rumah harus serbaguna, sesuai dengan prioritas kebutuhan keluarga, dan proporsional antara ukuran perabot dan luas ruang. Meja, sofa, dipan, bawah wastafel, hingga kolong tangga dioptimalkan sebagai tempat penyimpanan barang dan tersebar sesuai dengan kebutuhan fungsi ruang sehingga tidak perlu membuat gudang.
Penyelesaian lantai, dinding, dan perabotan dengan warna dan/atau bahan senada pada ruang luar hingga ruang dalam memberikan kesan luas ruang imajiner. Gradasi perpaduan warna yang tepat di setiap ruang juga turut mempengaruhi kesan luas ruang sekaligus memberikan efek psikologis (terapi kejiwaan) kepada penghuni rumah. Kesatuan tema dan warna akan membantu rumah terkesan teratur dan lapang, antara lantai (gelap), dinding dan perabotan (sedang), dan atap plafon (terang).
RUMAH mungil juga harus sehat. Rumah merupakan tempat terapi kesehatan fisik dan mental penghuni, baik di kala sehat, dalam penyembuhan, atau tengah sakit. Rumah tempat relaksasi memulihkan kesegaran tubuh.
Krisis listrik dan tarif listrik yang terus naik harus diantisipasi dengan prioritas pemakaian perangkat listrik dan desain rumah hemat energi. Optimalisasi sinar matahari sebagai sumber pencahayaan alami rumah sepanjang pagi-sore hari dan sinar rembulan dan bintang di malam hari.
Optimalisasi sinar matahari dan sirkulasi udara dapat dibuat dengan bukaan pintu dan jendela dengan lebar dan panjang hingga menyentuh lantai, tinggi plafon minimal 2,75 meter, serta skylight di atas ruang makan, kamar mandi, atau kamar tidur atas akan memberikan perluasan ruang imajiner.
Setiap ruang diupayakan mendapat sinar matahari dan udara segar yang baik untuk kesehatan rumah dan penghuni serta kocek penghuni. Rumah bahkan dapat meminimalkan pemakaian penyejuk udara (AC), kipas angin, dan lampu, terutama di siang hari.
Pemasangan cermin pada salah satu dinding, seperti di teras, ruang keluarga, dan kamar mandi, akan menambah luas imajiner ruangan. Dekorasi dinding dengan lukisan, foto keluarga, sertifikat, plakat, atau benda etnik sebagai titik perhatian menambah hidup suasana ruang sekaligus memberikan terapi kejiwaan kepada penghuni.
Halaman sempit dapat difungsikan sebagai taman resapan air (taman kering) dengan struktur sederhana dari bawah ke atas, batu apung, ijuk, koral, pasir kasar, dan tanah/koral/ kerikil, dengan ketebalan beragam sesuai kondisi tanah.
Penanaman pohon di taman depan (yang paling memungkinkan) dibandingkan dengan taman belakang merupakan pemasok oksigen sekaligus memberikan keteduhan dan kesejukan kepada penghuni. Di pagi hari, penghuni tetap disarankan membuka jendela dan pintu untuk menjamin ketersediaan sinar matahari dan udara segar masuk menghangatkan ruang dan menggantikan udara pengap dalam rumah.
Rumah mungil akan lebih nyaman jika masalah ketersediaan dan kualitas air bersih yang diperoleh dari PAM, pompa tangan, atau pompa mesin diperhatikan dengan baik, apalagi jika terjadi kesulitan air bersih di musim kemarau. Lalu, bagaimana sistem pengelolaan sampah juga perlu dipelajari dengan cermat, apakah dikelola sendiri (daur ulang) atau disediakan tempat penampungan sementara.
Tuesday, October 26, 2010
Mempersiapkan Rumah Menghadapi Musim Hujan
Seringkali kita direpotkan dengan masalah-masalah yang timbul saat musim hujan tiba. Tidak hanya masalah kesehatan yang rentan penyakit seperti flu, batuk pilek, demam berdarah, diare, dll, namun juga dampak hujan terhadap rumah. Untuk itu, ketika kita mulai membangun sebuah rumah, konsep rumah yang dirancang harus memikirkan solusi ketika musim hujan tiba. Berikut ini tips mempersiapkan rumah menghadapi musim hujan sehingga saat musim hujan tiba tidak perlu kerepotan lagi.
ATAP RUMAH
Masalah kebocoran pada atap rumah adalah hal yang paling sering dijumpai pada rumah-rumah di musim hujan. Untuk itu tidak ada salahnya jika rutin 3 bulan sekali melakukan pemeriksaan pada atap rumah, apakah ada retak-retak, perlukah genteng yang lama diganti, atau adakah kayu pada atap yang mulai lapuk. Perhatikan juga daerah bubungan atap karena plester semen pada bagian tersebut mudah bocor.
Jika terdapat retak rambut pada atap, berikan kawat kasa dan lapisi dengan waterproof. Untuk retak besar, perlu dibobok dan diplester kembali.
Sangat disarankan untuk menggunakan alumunium foil (1- 2 mili) sebagai pelapis antara plafon dan genteng. Aluminium foil tersebut berfungsi untuk mengurangi penyerapan panas, menghindari tampias jika ada ketidaksempurnaan dalam pemasangan genteng, sehingga air yang masuk dari genteng akan turun ke plank dan tak masuk ke dalam rumah.
Plafon yang dibiarkan lembab gara-gara rembesan air, lama-lama bisa lapuk dan rubuh. Selain merusak estetika dan membahayakan, biaya perbaikannya pun jadi lebih mahal.
Untuk atap asbes, pemasangan paku baut harus dilapisi karet, lalu dipelingkut di area pakunya baru kemudian di bor agar saat hujan air tidak merembes melalui celah lubah paku.
DINDING
Saat musim hujan, biasanya dinding rumah menjadi lembab dan terdapat rembesan dari atap rumah. Namun jika atap rumah sudah terlebih dahulu diperbaiki dan diberi waterproof, maka kemungkinan besar rembesan air hujan tidak akan masuk.
Untuk dinding outdoor, sebaiknya gunakan pelapisan weathershield sebagai pelindung terhadap jamur agar dinding tak bernoda hitam. Namun jika terlanjur berjamur, dinding perlu dikerok dahulu, kemudian dicat kembali dan diberi waterproof.
Dinding yang retak juga harus dibobok, kemudian diplester ulang dan lapisi dengan waterproof.
Dinding luar yang menggunakan batu alam perlu perhatian ekstra karena mempunyai resiko berlumut dan berjamur lebih tinggi dibandingkan dengan dinding yang dicat. Untuk itu lapisi batu alam dengan vernis dan precoat setiap 6 bulan sekali agar kondisinya selalu terjaga. Jika berlumut atau berjamur, terpaksa harus di kikis dengan gerinda dan dapat merusak tektur batu.
Jika ada parapet di dinding, berikan kemiringan pada parapet agar air hujan tidak mengikis parapet secara langsung.
LANTAI
Lantai dalam rumah sebaiknya lebih tinggi daripada teras dan usahakan jangan menggunakan lantai materi indoor untuk ruangan outdoor. Tampiasan air hujan yang jatuh ke lantai teras dapat diakali dengan membuat overstek.
Agar air hujan tidak masuk kedalam rumah saat musim hujan, level ketinggian rumah harus lebih tinggi dari level jalan.
LAMPU OUTDOOR
Lampu outdoor pun juga perlu diperhatikan. Apakah kabel tetap terbungkus rapi atau tidak? Karena bila ada kabel yang terkelupas apalagi telanjang akan sangat membahayakan. Selain dapat terjadi arus pendek, kabel yang terendam air dengan kondisi terkelupas dan telanjang bisa menghantarkan listrik dan akibatnya menyetrum orang yang kontak langsung dengan air tersebut. Sebaiknya gunakan aliran DC untuk lampu taman atau luar rumah agar lebih aman karena tak menghantar listrik.
SALURAN RIOL KOTA DAN SEPTIK TANK
Bersihkan parit dan saluran air dari kotoran secara rutin agar tidak tersumbat akibat kotoran dan sampah dan menggenang. Saluran riol rumah yang menuju ke parit, sebaiknya diberi kemiringan untuk mencegah tergenangnya air.
Pasangkan kawat kasa/ayakan pasir di mulut riol untuk mencegah masuknya tikus.
Untuk menghindari macetnya saluran pembuangan air pada kamar mandi, bagilah daerah-daerah yang kadar air tanahnya memang tinggi dan buat ruang rembesan air yang lebih besar. Lebih baik lagi jika lahan tanah tempat tinggalnya tinggi karena air dapat langsung merembes ke tanah. Tapi jika lahan termasuk daerah banjir dan kadar air dalam tanahnya tinggi, sebaiknya perlu dibuat lebih dari satu daerah rembesan sedalam 3-4 meter.
(berbagai sumber)
ATAP RUMAH
Masalah kebocoran pada atap rumah adalah hal yang paling sering dijumpai pada rumah-rumah di musim hujan. Untuk itu tidak ada salahnya jika rutin 3 bulan sekali melakukan pemeriksaan pada atap rumah, apakah ada retak-retak, perlukah genteng yang lama diganti, atau adakah kayu pada atap yang mulai lapuk. Perhatikan juga daerah bubungan atap karena plester semen pada bagian tersebut mudah bocor.
Jika terdapat retak rambut pada atap, berikan kawat kasa dan lapisi dengan waterproof. Untuk retak besar, perlu dibobok dan diplester kembali.
Sangat disarankan untuk menggunakan alumunium foil (1- 2 mili) sebagai pelapis antara plafon dan genteng. Aluminium foil tersebut berfungsi untuk mengurangi penyerapan panas, menghindari tampias jika ada ketidaksempurnaan dalam pemasangan genteng, sehingga air yang masuk dari genteng akan turun ke plank dan tak masuk ke dalam rumah.
Plafon yang dibiarkan lembab gara-gara rembesan air, lama-lama bisa lapuk dan rubuh. Selain merusak estetika dan membahayakan, biaya perbaikannya pun jadi lebih mahal.
Untuk atap asbes, pemasangan paku baut harus dilapisi karet, lalu dipelingkut di area pakunya baru kemudian di bor agar saat hujan air tidak merembes melalui celah lubah paku.
DINDING
Saat musim hujan, biasanya dinding rumah menjadi lembab dan terdapat rembesan dari atap rumah. Namun jika atap rumah sudah terlebih dahulu diperbaiki dan diberi waterproof, maka kemungkinan besar rembesan air hujan tidak akan masuk.
Untuk dinding outdoor, sebaiknya gunakan pelapisan weathershield sebagai pelindung terhadap jamur agar dinding tak bernoda hitam. Namun jika terlanjur berjamur, dinding perlu dikerok dahulu, kemudian dicat kembali dan diberi waterproof.
Dinding yang retak juga harus dibobok, kemudian diplester ulang dan lapisi dengan waterproof.
Dinding luar yang menggunakan batu alam perlu perhatian ekstra karena mempunyai resiko berlumut dan berjamur lebih tinggi dibandingkan dengan dinding yang dicat. Untuk itu lapisi batu alam dengan vernis dan precoat setiap 6 bulan sekali agar kondisinya selalu terjaga. Jika berlumut atau berjamur, terpaksa harus di kikis dengan gerinda dan dapat merusak tektur batu.
Jika ada parapet di dinding, berikan kemiringan pada parapet agar air hujan tidak mengikis parapet secara langsung.
LANTAI
Lantai dalam rumah sebaiknya lebih tinggi daripada teras dan usahakan jangan menggunakan lantai materi indoor untuk ruangan outdoor. Tampiasan air hujan yang jatuh ke lantai teras dapat diakali dengan membuat overstek.
Agar air hujan tidak masuk kedalam rumah saat musim hujan, level ketinggian rumah harus lebih tinggi dari level jalan.
LAMPU OUTDOOR
Lampu outdoor pun juga perlu diperhatikan. Apakah kabel tetap terbungkus rapi atau tidak? Karena bila ada kabel yang terkelupas apalagi telanjang akan sangat membahayakan. Selain dapat terjadi arus pendek, kabel yang terendam air dengan kondisi terkelupas dan telanjang bisa menghantarkan listrik dan akibatnya menyetrum orang yang kontak langsung dengan air tersebut. Sebaiknya gunakan aliran DC untuk lampu taman atau luar rumah agar lebih aman karena tak menghantar listrik.
SALURAN RIOL KOTA DAN SEPTIK TANK
Bersihkan parit dan saluran air dari kotoran secara rutin agar tidak tersumbat akibat kotoran dan sampah dan menggenang. Saluran riol rumah yang menuju ke parit, sebaiknya diberi kemiringan untuk mencegah tergenangnya air.
Pasangkan kawat kasa/ayakan pasir di mulut riol untuk mencegah masuknya tikus.
Untuk menghindari macetnya saluran pembuangan air pada kamar mandi, bagilah daerah-daerah yang kadar air tanahnya memang tinggi dan buat ruang rembesan air yang lebih besar. Lebih baik lagi jika lahan tanah tempat tinggalnya tinggi karena air dapat langsung merembes ke tanah. Tapi jika lahan termasuk daerah banjir dan kadar air dalam tanahnya tinggi, sebaiknya perlu dibuat lebih dari satu daerah rembesan sedalam 3-4 meter.
(berbagai sumber)
Lebih Jauh tentang Foyer, Cermin Kehangatan Penghuni Rumah
annahape.com Foyer (dibaca: foi r, foi , fwä y ), arti harafiahnya adalah ruang transisi dari bagian luar gedung/rumah ke bagian dalam. Atau kalau di Apartemen foyer adalah transisi dari luar ke dalam ruang apartemen Anda. Pada hakekatnya lobby kantor, hotel, hall di bagian paling muka adalah Foyer.
Berbeda dengan teras, foyer ada di dalam gedung dan bagian dari interior. Kalau mau mencermati ada banyak ruang dalam rumah atau gedung merupakan ruang transisi. Foyer hanya salah satunya, Yang lain adalah tangga dan koridor. Apa fungsinya? Bagaimana menata dekorasi foyer?
Dalam rumah modern, fungsi ruang tamu sudah sering dihilangkan. Banyak tamu yang datang ke rumah sudah diperkirakan, teman dekat atau keluarga. Jarang sekali tamu tak di undang, atau tamu tiba-tiba. Maka tamu rumah selalu berarti orang dekat yang bisa langsung di terima di ruang duduk (living room). Obrolan serius soal bisnis bisa dilakukan di luar rumah.
Nah foyer, berfungsi sebagai transisi, ruang selamat datang, dimana Anda membuka pintu, mengucapkan selamat datang, berbicara basa-basi, Lalu mempersilakan tamu masuk. Di foyer, tamu bisa meletakkan bawaan yang merepotkan: jas hujan, payung, kunci mobil atau tasnya. Atau mungkin sepatu yang basah/kotor.
Kadang orang mengkombinasikan fungsi foyer sebagai ruang untuk tamu yang datang cuma sebentar. Sales yang menawarkan barang, kurir yang mengambil titipan, atau pak RT yang mengumpulkan iuran warga. Maka di foyer bisa diletakkan dua kursi dan sebuah meja kecil. Kalau begitu Anda pun dapat memanfaatkan foyer tempat Anda membaca koran pagi.
Sebagai ruang transisi, foyer mungkin dapat kelihatan dari luar rumah, yaitu saat pintu dibuka lebar-lebar. Dan Anda tidak perlu kawatir orang melihat isi dalam rumah Anda dari luar. Udara dapat masuk, bagian interior rumah yang menawan sudah kelihatan, tetapi privacy Anda tetap terjaga.
Pilihan warna cat yang hangat, penataan lampu yang tepat, sebuah lukisan, cermin atau meja kecil dan sebuah vas bunga, dapat memperkuat fungsi foyer. Foyer lalu menjadi semacam undangan, ungkapan selamat datang, dan janji suasana hangat yang akan diterima tamu di dalam rumah.
Merencanakan Pembangunan Rumah Tumbuh / Secara Bertahap?
annahape.com Dalam tip 38, saya mengatakan bahwa renovasi rumah dapat lebih mahal dibanding membangun rumah baru. Memang lebih baik membangun rumah sekaligus langsung jadi. Tetapi, untuk Anda mungkin itu bukanlah pilihan tepat.
Alasannya bermacam-macam. Misalnya, dana yang belum mencukupi atau keluarga Anda masih keluarga baru/kecil yang belum membutuhkan lebih banyak ruangan. Tetapi dalam beberapa tahun mendatang, Anda merencanakan merenovasi rumah alias memperbesar rumah. Apa salahnya Anda merencanakan secara cermat sejak awal. Agar biayanya nanti cukup efisien. Apa saja yang harus Anda perhatikan? Saran dan contoh berikut ini semoga bermanfaat.
Pertama, desain rumah. Buatlah desain rumah yang compatible untuk pengembangan rumah menjadi 2 lantai. Artinya desain rumah 1 lantai yang Anda buat, siap untuk ditingkatkan menjadi 2 lantai, tanpa mengubah denah ataupun dinding rumah. Lebih baik lagi kalau Anda sudah mendesain sejak awal dan membuat 2 versi sekaligus. Yakni versi 1 lantai dan versi desain rumah 2 lantai.
Kedua, struktur fondasi. Buatlah struktur fondasi dan kolom bangunan yang siap untuk 2 lantai. Meskipun untuk sekarang, hanya akan dibuat 1 lantai.
Ketiga, usahakan agar bentuk atap bangunan tidak berubah, sehingga Anda dapat memanfaatkan rangka atap lama untuk bangunan baru.
Keempat, siapkan sejak awal ruang untuk tangga. Sehingga, ketika Anda siap untuk merenovasi Anda tidak perlu mengorbankan ruangan d lantai 1.
Gambar berikut ini adalah contoh denah rumah 1 lantai ukuran 9mx9m yang siap untuk direnovasi menjadi 2 lantai. Perhatikanlah bahwa ruang foyer dibuat agak tinggi; dan sudah sejak awal disiapkan untuk tangga ke lantai 2. Meskipun di awal, tanga tersebut belum ada. (Tentang foyer, baca tip 30)
Denah lantai 2, dapat langsung menerapkan atau sama dengan denah lantai 1. Tentu saja dengan pembagian/fungsi ruang yang berbeda. Misalnya di atas dapur, dapat dipakai sebagai ruang menonton TV, ruang belajar atau ruang kerja. Tetapi, Perubahan-perubahan fungsi ruang baik di lantai 1 maupun 2 dapat dilakukan tanpa banyak memakan biaya.
Alasannya bermacam-macam. Misalnya, dana yang belum mencukupi atau keluarga Anda masih keluarga baru/kecil yang belum membutuhkan lebih banyak ruangan. Tetapi dalam beberapa tahun mendatang, Anda merencanakan merenovasi rumah alias memperbesar rumah. Apa salahnya Anda merencanakan secara cermat sejak awal. Agar biayanya nanti cukup efisien. Apa saja yang harus Anda perhatikan? Saran dan contoh berikut ini semoga bermanfaat.
Pertama, desain rumah. Buatlah desain rumah yang compatible untuk pengembangan rumah menjadi 2 lantai. Artinya desain rumah 1 lantai yang Anda buat, siap untuk ditingkatkan menjadi 2 lantai, tanpa mengubah denah ataupun dinding rumah. Lebih baik lagi kalau Anda sudah mendesain sejak awal dan membuat 2 versi sekaligus. Yakni versi 1 lantai dan versi desain rumah 2 lantai.
Kedua, struktur fondasi. Buatlah struktur fondasi dan kolom bangunan yang siap untuk 2 lantai. Meskipun untuk sekarang, hanya akan dibuat 1 lantai.
Ketiga, usahakan agar bentuk atap bangunan tidak berubah, sehingga Anda dapat memanfaatkan rangka atap lama untuk bangunan baru.
Keempat, siapkan sejak awal ruang untuk tangga. Sehingga, ketika Anda siap untuk merenovasi Anda tidak perlu mengorbankan ruangan d lantai 1.
Gambar berikut ini adalah contoh denah rumah 1 lantai ukuran 9mx9m yang siap untuk direnovasi menjadi 2 lantai. Perhatikanlah bahwa ruang foyer dibuat agak tinggi; dan sudah sejak awal disiapkan untuk tangga ke lantai 2. Meskipun di awal, tanga tersebut belum ada. (Tentang foyer, baca tip 30)
Denah lantai 2, dapat langsung menerapkan atau sama dengan denah lantai 1. Tentu saja dengan pembagian/fungsi ruang yang berbeda. Misalnya di atas dapur, dapat dipakai sebagai ruang menonton TV, ruang belajar atau ruang kerja. Tetapi, Perubahan-perubahan fungsi ruang baik di lantai 1 maupun 2 dapat dilakukan tanpa banyak memakan biaya.
Arsitek Rumah Sendiri Desain Rumah Minimalis Type 90: Mulai dari Zona, Denah sampai Fasad
annahape.com. Sekali lagi tentang panduan praktis desain arsitektur rumah. Membuat denah dan fasad rumah. Konon, rumah tipe 90 adalah salah satu jenis rumah terlaris. Alias paling diminati konsumen perumahan. Sayang tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang kecenderungan pilihan ini. Tapi saya menduga setidaknya ada dua alasan orang menyukai rumah tipe 90, yaitu luasan yang memadai dan harga yang masih terjangkau.
Cukup banyak pula permintaan kepada kami untuk memberi penjelasan tentang desain rumah luas 90-100m2. Khususnya tentang denah dan tampak rumah. Tentang prinsip desain fasad rumah sudah dijelaskan di tip 75 yaitu tentang rumah vertikal dan horisontal
Merancang rumah sendiri. Dari mana mulainya? Banyak awam mengira langkah pertama mendesain rumah adalah membuat denah rumah. Oops, pandangan itu tidak sepenuhnya benar. Langkah pertama sebelum denah adalah membuat zona. Atau zoning.Nah apa itu zona?
Pengertian Zona atau Zoning
Zoning boleh disebut bentuk mikro dari pemilahan/maping/pembagian lahan untuk kebutuhan aktivitas tertentu. Bentuk makronya kita lihat dalam pembuatan master plan sebuah kota. Kita mengenal ada zona industri, zona perumahan, zona bisnis, zona pemerintahan dan sebagainya. Nah dalam skala mikronya, zoning berarti proses pembagian lahan Anda untuk area pokok rumah.
Zona pokok atau area penting dalam sebuah rumah mencakup: zona privat, zona publik dan area service, dan tidak ketinggalan zona hijau. Penataan yang baik atas keempat zona ini mebuat rumah semakin nyaman dihuni. Juga membebaskan sirkulasi penghuni rumah ketika menjalankan aktivitas masing-masing. Tanpa harus saling merasa terganggu. Pembagian zona yang baik juga akan membuat pemanfaatan material bangunan lebih efisien; serta penggunaan energi listrik, air dan tenaga manusia akan lebih hemat
Pengaturan zona dalam rumah juga perlu disertai dengan penataan sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Ini agar rumah bukan saja enak dipandang mata tapi juga sehat dan ramah lingkungan. Saya pikir rumah ideal setidaknya musti memenuhi berbagai aspek tersebut. Agar tidak lupa, aspek-aspek itu ialah: penataan zona-zona utama, sirkulasi udara dan pencahayaan alami.
Dari Zoning ke Denah/layout Rumah
Cara membuat zona sederhana sekali. Di atas denah tanah/lahan buatlah coretan pembagian zona. Bisa dengan lingkaran, atau kotak. Lihat contoh berikut.
Zona yang Anda buat itu menjadi dasar pembuatan denah. Tentu prosesnya dapat bolak-balik. Zoning-denah-koreksi zoning-koreksi denah-dan seterusnya. Hal ini mungkin terjadi karena zona awal yang Anda buat belum dapat menampung ruangan-ruangan kebutuhan keluarga. Melalui Gambar 2 saya ajak Anda menyimak sebuah denah yang berangkat dari pembuatan zona di atas. Saya mulai dengan area service. Dalam gambar terlihat area service terdiri atas dapur, kamar pembantu, ruang cuci dan area jemur. Cukup lengkap toh? Yang penting di sini ialah penempatan ruang-ruang tersebut. Sedemikian menyatu sehingga aktivitas di area service dapat mengalir tanpa hambatan.
Dapur di depan cocok dari segi petimbangan kontrol keamanan. Khususnya bila muncul potensi bahaya kebakaran dari api kompor atau tabung gas. Kita sendiri atau tetangga dan petugas pemadam kebakaran kalau perlu, lebih mudah mengendalikan sumber api tersebut.
Sementara itu ruang jemur di samping tak perlu merusak pemandangan. Baik dari luar maupun dari dalam rumah. Selain tetap berdekatan dengan ruang cuci. Ingat saja, banyak desain rumah mengabaikan ruang jemur. Alhasil jemuran diletakkan di garasi atau carport dan merusak seluruh keindahan fasad rumah.
Sedangkan kamar pembantu yang ada di antara dapur dan ruang cuci, memudahkan penanggungjawab urusan tetek-bengek rumah ini mengontrol pekerjaannya sendiri. Itu tentang zona service.
Zona publik diletakkan dekat pintu gerbang. Zona publik utamanya adalah ruang tamu dan teras depan. Namun dapat diperluas ke ruang keluarga dan teras kiri kanan (zona semi publik). Dalam hal ini ada banyak pilihan tempat bagi anggota keluarga maupun tamu-tamu untuk sekadar duduk berbincang atau mungkin bercengkerama sambil mendengarkan musik. Apalagi bila ada kelebihan lahan sedikit seperti tampak dalam Gambar 2 tersebut. Kita bisa membuat taman mungil (innercourt) untuk mempercantik pemandangan dan bikin suasana tambah menyenangkan.
Area privat tidak lain ialah tempat istirahat atau ruang tidur. Area ini musti berdekatan dengan kamar mandi. Bahkan sudah lazim bila kamar tidur utama dilengkapi pula dengan kamar mandi dalam seperti juga bisa kita lihat dalam Gambar 2.
Zona hijau melimpah di sisi kiri, depan dan kanan bangunan. Di bagian ini Anda dapat membuat taman mungil atau kolam ikan yang dapat diakses dengan optimal.
Sirkulasi udara yang baik bisa tercipta manakala tersedia jarak antara sisi bangunan rumah dengan tembok pembatas.Dan dapat ditarik garis lurus tanpa halangan ke luar rumah. Cobalah Anda tarik dua garis dari kedua taman dalam rumah ke luar rumah. Garis pertama melewati ruang tidur utama. Garis kedua melewati ruang keluarga. Itulah garis sirkulasi udara. Sirkulasi udara disebut baik bila garis yang Anda buat itu tidak terhalang oleh tembok. Dan dengan penataan seperti ini, semua zona pokok pun akan menerima pencahayaan alami.
Dari Denah ke Fasad Rumah Minimalis siap Tumbuh
Bagaiman gambar fasad/tampak rumahnya? Lihat Gambar 3 berikut. Sesuai dengan permintaan klien, rumah tersebut bergaya minimalis. Selain itu rumah tersebut dapat sewaktu-waktu ditingkatkan. Karena itu atap datar menjadi pilihan kami.
Dari paparan tadi semakin jelas bahwa rumah tipe 90 memang sudah sangat memadai sebagai rumah ideal. Apalagi bila sejak awal disiapkan pula sebagai rumah tumbuh. Area gudang di sisi ruang tamu, adalah area yang disiapkan untuk tangga, kalau sang pemilik nantinya akan membuat rumahnya menjadi 2 lantai (lihat Tip 47 tentang rumah tumbuh)
Cukup banyak pula permintaan kepada kami untuk memberi penjelasan tentang desain rumah luas 90-100m2. Khususnya tentang denah dan tampak rumah. Tentang prinsip desain fasad rumah sudah dijelaskan di tip 75 yaitu tentang rumah vertikal dan horisontal
Merancang rumah sendiri. Dari mana mulainya? Banyak awam mengira langkah pertama mendesain rumah adalah membuat denah rumah. Oops, pandangan itu tidak sepenuhnya benar. Langkah pertama sebelum denah adalah membuat zona. Atau zoning.Nah apa itu zona?
Pengertian Zona atau Zoning
Zoning boleh disebut bentuk mikro dari pemilahan/maping/pembagian lahan untuk kebutuhan aktivitas tertentu. Bentuk makronya kita lihat dalam pembuatan master plan sebuah kota. Kita mengenal ada zona industri, zona perumahan, zona bisnis, zona pemerintahan dan sebagainya. Nah dalam skala mikronya, zoning berarti proses pembagian lahan Anda untuk area pokok rumah.
Zona pokok atau area penting dalam sebuah rumah mencakup: zona privat, zona publik dan area service, dan tidak ketinggalan zona hijau. Penataan yang baik atas keempat zona ini mebuat rumah semakin nyaman dihuni. Juga membebaskan sirkulasi penghuni rumah ketika menjalankan aktivitas masing-masing. Tanpa harus saling merasa terganggu. Pembagian zona yang baik juga akan membuat pemanfaatan material bangunan lebih efisien; serta penggunaan energi listrik, air dan tenaga manusia akan lebih hemat
Pengaturan zona dalam rumah juga perlu disertai dengan penataan sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Ini agar rumah bukan saja enak dipandang mata tapi juga sehat dan ramah lingkungan. Saya pikir rumah ideal setidaknya musti memenuhi berbagai aspek tersebut. Agar tidak lupa, aspek-aspek itu ialah: penataan zona-zona utama, sirkulasi udara dan pencahayaan alami.
Dari Zoning ke Denah/layout Rumah
Cara membuat zona sederhana sekali. Di atas denah tanah/lahan buatlah coretan pembagian zona. Bisa dengan lingkaran, atau kotak. Lihat contoh berikut.
Zona yang Anda buat itu menjadi dasar pembuatan denah. Tentu prosesnya dapat bolak-balik. Zoning-denah-koreksi zoning-koreksi denah-dan seterusnya. Hal ini mungkin terjadi karena zona awal yang Anda buat belum dapat menampung ruangan-ruangan kebutuhan keluarga. Melalui Gambar 2 saya ajak Anda menyimak sebuah denah yang berangkat dari pembuatan zona di atas. Saya mulai dengan area service. Dalam gambar terlihat area service terdiri atas dapur, kamar pembantu, ruang cuci dan area jemur. Cukup lengkap toh? Yang penting di sini ialah penempatan ruang-ruang tersebut. Sedemikian menyatu sehingga aktivitas di area service dapat mengalir tanpa hambatan.
Dapur di depan cocok dari segi petimbangan kontrol keamanan. Khususnya bila muncul potensi bahaya kebakaran dari api kompor atau tabung gas. Kita sendiri atau tetangga dan petugas pemadam kebakaran kalau perlu, lebih mudah mengendalikan sumber api tersebut.
Sementara itu ruang jemur di samping tak perlu merusak pemandangan. Baik dari luar maupun dari dalam rumah. Selain tetap berdekatan dengan ruang cuci. Ingat saja, banyak desain rumah mengabaikan ruang jemur. Alhasil jemuran diletakkan di garasi atau carport dan merusak seluruh keindahan fasad rumah.
Sedangkan kamar pembantu yang ada di antara dapur dan ruang cuci, memudahkan penanggungjawab urusan tetek-bengek rumah ini mengontrol pekerjaannya sendiri. Itu tentang zona service.
Zona publik diletakkan dekat pintu gerbang. Zona publik utamanya adalah ruang tamu dan teras depan. Namun dapat diperluas ke ruang keluarga dan teras kiri kanan (zona semi publik). Dalam hal ini ada banyak pilihan tempat bagi anggota keluarga maupun tamu-tamu untuk sekadar duduk berbincang atau mungkin bercengkerama sambil mendengarkan musik. Apalagi bila ada kelebihan lahan sedikit seperti tampak dalam Gambar 2 tersebut. Kita bisa membuat taman mungil (innercourt) untuk mempercantik pemandangan dan bikin suasana tambah menyenangkan.
Area privat tidak lain ialah tempat istirahat atau ruang tidur. Area ini musti berdekatan dengan kamar mandi. Bahkan sudah lazim bila kamar tidur utama dilengkapi pula dengan kamar mandi dalam seperti juga bisa kita lihat dalam Gambar 2.
Zona hijau melimpah di sisi kiri, depan dan kanan bangunan. Di bagian ini Anda dapat membuat taman mungil atau kolam ikan yang dapat diakses dengan optimal.
Sirkulasi udara yang baik bisa tercipta manakala tersedia jarak antara sisi bangunan rumah dengan tembok pembatas.Dan dapat ditarik garis lurus tanpa halangan ke luar rumah. Cobalah Anda tarik dua garis dari kedua taman dalam rumah ke luar rumah. Garis pertama melewati ruang tidur utama. Garis kedua melewati ruang keluarga. Itulah garis sirkulasi udara. Sirkulasi udara disebut baik bila garis yang Anda buat itu tidak terhalang oleh tembok. Dan dengan penataan seperti ini, semua zona pokok pun akan menerima pencahayaan alami.
Dari Denah ke Fasad Rumah Minimalis siap Tumbuh
Bagaiman gambar fasad/tampak rumahnya? Lihat Gambar 3 berikut. Sesuai dengan permintaan klien, rumah tersebut bergaya minimalis. Selain itu rumah tersebut dapat sewaktu-waktu ditingkatkan. Karena itu atap datar menjadi pilihan kami.
Dari paparan tadi semakin jelas bahwa rumah tipe 90 memang sudah sangat memadai sebagai rumah ideal. Apalagi bila sejak awal disiapkan pula sebagai rumah tumbuh. Area gudang di sisi ruang tamu, adalah area yang disiapkan untuk tangga, kalau sang pemilik nantinya akan membuat rumahnya menjadi 2 lantai (lihat Tip 47 tentang rumah tumbuh)
Monday, October 25, 2010
Tips Desain Rumah Minimalis: Lebih dari Sekedar Gaya, Itu Filosofi Hidup
annahape.com. Artikel Pilihan. Apa yang menarik dari desain rumah minimalis? Simpel, Elegan. Dan: lain dari pada yang lain. Tentu saja lain daripada yang lain, kalau lingkungan sekitar Anda tidak ada rumah minimalis. Tetapi kalau seluruh lingkungan bergaya minimalis, tentu jadinya seragam lagi.
Tetapi, kalau Anda seorang kolektor barang Antik. Jangan paksakan membuat rumah minimalis.
Lebih daripada sekedar gaya atau model rumah, minimalis semestinya mencerminkan filosofi hidup Anda dan keluarga. Kalau tidak, konsep minimalis bukanlah konsep yang tepat untuk rumah Anda. Pertanyaannya: filosofi hidup macam apa yang cocok dengan konsep minimalis?
1. Anda lebih mementingkan yang esensial, yang mendasar, daripada segala ornamen atau hiasan. Bahasa lainnya: ambil yang penting saja, fungsional. Kalau itu bukan hal penting, boleh dibuang atau disingkirkan. Penerapannya dalam desain minimalis, misalnya di ruang duduk: sofa, coffee table, credensa mungkin sudah cukup. Ornamen ukiran tidak esensial untuk seorang yang bergaya minimalis. Dekorasi rumah seperti lukisan, vas bunga, dipilih sesedikit mungkin. Dan diletakkan sebagai aksen agar rumah tidak membosankan. Tetapi juga tidak penuh dengan barang. Di atas meja mungkin sebuah vas bunga yang simple sudah cukup. Di dinding, satu dua lukisan dan foto barangkali sudah lebih dari cukup.
2. Anda lebih mementingkan kualitas dari pada kuantitas. Sedikit tapi bermutu. Diterapkan dalam desain berarti: daripada banyak barang, desain minimalis hanya mengambil yang sungguh berguna dan disuka. Ruang banyak dibiarkan lega sebagai bagian dari interior itu sendiri. List plafon tidak diperlukan. Apalagi yang berukir-ukir dihindari. Justru pertemuan antara plafon dan dinding yang dibuat sangat rapi lebih diutamakan.
3. Anda menyukai kebersihan. Anda tidak biasa melihat meja makan yang penuh dengan makanan dan piring sepanjang waktu. Anda tidak bisa membiarkan kitchen set Anda penuh dengan piring kotor. Anda tidak bisa membiarkan tempat tidur yang berantakan ketika tidak dipakai. Anda tidak nyaman berada pada kamar mandi yang basah sepanjang waktu. Diterapkan dalam desain: berarti Anda ingin membuat semua sudut di ruangan/ atau dirumah mudah dibersihkan. Tidak ada permukaan yang sulit dijangkau untuk dibersihkan.
Foto berikut adalah contoh dari sebuah rumah dan dapur/ruang makan yang ditata dengan gaya minimalis. Foto di bawah ini bersumber dari sini.
Apakah Anda seorang yang cocok punya rumah bergaya minimalis? Cobalah cek di kamar tidur atau di ruang tamu Anda. Berapa banyak barang yang tidak esensial di situ? Kalau ada banyak foto, ada banyak hiasan, ada banyak sovenir yang Anda pajang, mungkin Anda tidak cocok dengan gaya rumah minimalis.
Cek juga meja makan Anda: apakah Anda biasa membiarkan makanan dan jajanan ada di atas meja makan sepanjang waktu? Atau, Anda lebih suka meja makan yang kosong bersih tanpa taplak meja dan hanya tersedia makanan di saat makan. Selesai makan, semua dibersihkan. Hmm, mungkin Anda cocok punya rumah minimalis. Lihat foto di bawah, sebuah dapur/ruang makan di apartemen yang dibuat dengan gaya minimalis oleh studio kami
Tips Fondasi Desain Arsitektur Rumah dari Kekayaan Budaya Indonesia
annahape.com Setiap Agustus, rasa keindonesiaan muncul tegas di tempat tinggal kita masing-masing. Lewat kibaran bendera merah putih di pekarangan rumah. Sebelum tanggal 17 bulan delapan dan sekian hari sesudahnya. Sekedar wujud pelaksanaan kewajiban belaka. Atau langkah nyata merawat terus rasa bangga menjadi orang Indonesia? Cuma Anda yang paling tahu jawabnya.
“Bulan kemerdekaan” akan berganti dan merah putih kembali disimpan di almari. Lalu mungkin kita atau orang lain akan bertanya, masih terasa dan kelihatankah keindonesiaan di rumah kita?
Mari kita bicara tentang keindonesiaan dalam corak arsitektur rumah serta desain interior sebuah hunian. Di satu sisi ini persoalan pilihan selera. Tapi di sisi lain, langsung maupun tidak, ini berhubungan dengan karakter yang hendak dibangun dalam sebuah hunian.
Globalisasi memudahkan pengenalan kita kepada nilai dan bentuk-bentuk budaya dari luar. Termasuk langgam arsitektur dan desain interior. Seperti gaya arsitektur Romawi, Spanyol, Maroko atau pun Mediteranian. Tak ada yang salah.
Tapi budaya Indonesia pun tetap kaya. Bagi saya, kekayaan budaya Indonesia antara lain mewujud dalam berbagai corak arsitektur dan desain interior rumah-rumah tradisional. Corak arsitektur rumah tradisional merupakan sumber inspirasi arsitektur yang amat layak dipelajari, dipertimbangkan dan diolah kembali. Dengan terutama memerhatikan aspek fungsi.
Contoh paling sederhana ialah corak arsitektur rumah panggung. Seperti yang dapat kita jumpai di beberapa komunitas suku di Sumatera, Kalimantan maupun Sulawesi. Lihat misalnya di sini
Dari segi fungsi, jenis rumah panggung merupakan jawaban atas persoalan lingkungan. Yaitu ancaman binatang buas dan kemungkinan datangnya banjir.
Thinking loudly, bisa dipikirkan konsep arsitektur rumah panggung untuk beberapa wilayah pemukiman di Jakarta pelanggan banjir. Dan tentu area bawah rumah terbuka untuk berbagai kemungkinan eksplorasi desain. Mungkin gaya rumah dengan semi-basement atau split level dapat diperkaya dengan fondasi keindonesiaan.
Dalam beberapa tulisan, saya temukan ajakan untuk kembali menoleh kepada kekayaan budaya (arsitektur) Indonesia. Salah satunya berargumen, ini demi membuat lingkungan pemukiman dan kota menjadi berwajah Indonesia kembali. Setelah sekian tahun lamanya diseragamkan oleh daya gerak selera tunggal. (Baca juga Tip 76)
Tapi mengolah dan menerapkan corak arsitektur tradisional Indonesia, lau menjadi langgam arsitektur rumah kita bukan perkara mudah. Langkah ini tidak bisa instan. Kalau kita tak ingin menjadikannya sekadar tempelan.
Yang pertama perlu dilakukan ialah mempelajari betul latar belakang tumbuhnya corak-corak arsitektur tradisional tersebut.
Yang kedua, aspek fungsional perlu menjadi panglima penentu atas elemen-elemen arsitektur tradisional yang hendak dijadikan bagian dari arsitektur rumah Anda.
Ketiga, kombinasi antara langgam tradisional dan corak Indonesia kontemporer amatl mungkin dilakukan. Meskipun tingkat kompleksitas dalam perwujudannya boleh jadi lebih tinggi.
Keempat, sebagai inspirasi yang tak pernah kering, corak arsitektur tradisional Indonesia perlu diakrabi terus-menerus. Misalnya lewat pendokumentasian, baik visual maupun tertulis. Atau cara lain yang mungkin.
Dan pada akhirnya, ditangan para arsitek atau Anda sendiri: lahirlah desain-desain rumah berfondasikan budaya Indonesia. Semoga!
“Bulan kemerdekaan” akan berganti dan merah putih kembali disimpan di almari. Lalu mungkin kita atau orang lain akan bertanya, masih terasa dan kelihatankah keindonesiaan di rumah kita?
Mari kita bicara tentang keindonesiaan dalam corak arsitektur rumah serta desain interior sebuah hunian. Di satu sisi ini persoalan pilihan selera. Tapi di sisi lain, langsung maupun tidak, ini berhubungan dengan karakter yang hendak dibangun dalam sebuah hunian.
Globalisasi memudahkan pengenalan kita kepada nilai dan bentuk-bentuk budaya dari luar. Termasuk langgam arsitektur dan desain interior. Seperti gaya arsitektur Romawi, Spanyol, Maroko atau pun Mediteranian. Tak ada yang salah.
Tapi budaya Indonesia pun tetap kaya. Bagi saya, kekayaan budaya Indonesia antara lain mewujud dalam berbagai corak arsitektur dan desain interior rumah-rumah tradisional. Corak arsitektur rumah tradisional merupakan sumber inspirasi arsitektur yang amat layak dipelajari, dipertimbangkan dan diolah kembali. Dengan terutama memerhatikan aspek fungsi.
Contoh paling sederhana ialah corak arsitektur rumah panggung. Seperti yang dapat kita jumpai di beberapa komunitas suku di Sumatera, Kalimantan maupun Sulawesi. Lihat misalnya di sini
Dari segi fungsi, jenis rumah panggung merupakan jawaban atas persoalan lingkungan. Yaitu ancaman binatang buas dan kemungkinan datangnya banjir.
Thinking loudly, bisa dipikirkan konsep arsitektur rumah panggung untuk beberapa wilayah pemukiman di Jakarta pelanggan banjir. Dan tentu area bawah rumah terbuka untuk berbagai kemungkinan eksplorasi desain. Mungkin gaya rumah dengan semi-basement atau split level dapat diperkaya dengan fondasi keindonesiaan.
Dalam beberapa tulisan, saya temukan ajakan untuk kembali menoleh kepada kekayaan budaya (arsitektur) Indonesia. Salah satunya berargumen, ini demi membuat lingkungan pemukiman dan kota menjadi berwajah Indonesia kembali. Setelah sekian tahun lamanya diseragamkan oleh daya gerak selera tunggal. (Baca juga Tip 76)
Tapi mengolah dan menerapkan corak arsitektur tradisional Indonesia, lau menjadi langgam arsitektur rumah kita bukan perkara mudah. Langkah ini tidak bisa instan. Kalau kita tak ingin menjadikannya sekadar tempelan.
Yang pertama perlu dilakukan ialah mempelajari betul latar belakang tumbuhnya corak-corak arsitektur tradisional tersebut.
Yang kedua, aspek fungsional perlu menjadi panglima penentu atas elemen-elemen arsitektur tradisional yang hendak dijadikan bagian dari arsitektur rumah Anda.
Ketiga, kombinasi antara langgam tradisional dan corak Indonesia kontemporer amatl mungkin dilakukan. Meskipun tingkat kompleksitas dalam perwujudannya boleh jadi lebih tinggi.
Keempat, sebagai inspirasi yang tak pernah kering, corak arsitektur tradisional Indonesia perlu diakrabi terus-menerus. Misalnya lewat pendokumentasian, baik visual maupun tertulis. Atau cara lain yang mungkin.
Dan pada akhirnya, ditangan para arsitek atau Anda sendiri: lahirlah desain-desain rumah berfondasikan budaya Indonesia. Semoga!
Subscribe to:
Posts (Atom)