annahape.com Dalam tip 38, saya mengatakan bahwa renovasi rumah dapat lebih mahal dibanding membangun rumah baru. Memang lebih baik membangun rumah sekaligus langsung jadi. Tetapi, untuk Anda mungkin itu bukanlah pilihan tepat.
Alasannya bermacam-macam. Misalnya, dana yang belum mencukupi atau keluarga Anda masih keluarga baru/kecil yang belum membutuhkan lebih banyak ruangan. Tetapi dalam beberapa tahun mendatang, Anda merencanakan merenovasi rumah alias memperbesar rumah. Apa salahnya Anda merencanakan secara cermat sejak awal. Agar biayanya nanti cukup efisien. Apa saja yang harus Anda perhatikan? Saran dan contoh berikut ini semoga bermanfaat.
Pertama, desain rumah. Buatlah desain rumah yang compatible untuk pengembangan rumah menjadi 2 lantai. Artinya desain rumah 1 lantai yang Anda buat, siap untuk ditingkatkan menjadi 2 lantai, tanpa mengubah denah ataupun dinding rumah. Lebih baik lagi kalau Anda sudah mendesain sejak awal dan membuat 2 versi sekaligus. Yakni versi 1 lantai dan versi desain rumah 2 lantai.
Kedua, struktur fondasi. Buatlah struktur fondasi dan kolom bangunan yang siap untuk 2 lantai. Meskipun untuk sekarang, hanya akan dibuat 1 lantai.
Ketiga, usahakan agar bentuk atap bangunan tidak berubah, sehingga Anda dapat memanfaatkan rangka atap lama untuk bangunan baru.
Keempat, siapkan sejak awal ruang untuk tangga. Sehingga, ketika Anda siap untuk merenovasi Anda tidak perlu mengorbankan ruangan d lantai 1.
Gambar berikut ini adalah contoh denah rumah 1 lantai ukuran 9mx9m yang siap untuk direnovasi menjadi 2 lantai. Perhatikanlah bahwa ruang foyer dibuat agak tinggi; dan sudah sejak awal disiapkan untuk tangga ke lantai 2. Meskipun di awal, tanga tersebut belum ada. (Tentang foyer, baca tip 30)
Denah lantai 2, dapat langsung menerapkan atau sama dengan denah lantai 1. Tentu saja dengan pembagian/fungsi ruang yang berbeda. Misalnya di atas dapur, dapat dipakai sebagai ruang menonton TV, ruang belajar atau ruang kerja. Tetapi, Perubahan-perubahan fungsi ruang baik di lantai 1 maupun 2 dapat dilakukan tanpa banyak memakan biaya.
Tuesday, October 26, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment